Revolta dos Búzios 220 Anos

Pada 1798, terjadi pemberontakan yang memisahkan diri. Itu memiliki beberapa nama: Revolusi Tailors ', Argolinhas Revolt, Bahian Conjuration dan di sini kita akan menyebutnya Búzios Revolt. Dan itu memiliki pengaruh yang cukup dari Revolusi Perancis dengan motto Kesetaraan, Kebebasan dan Persaudaraan.

Pada masa pemberontakan Búzios di kota Salvador, dengan gang-gangnya, jalan-jalan dan alun-alun pada masa kolonial, 33 orang dituntut karena berusaha mempromosikan pemberontakan di kota Salvador melawan dominasi Portugis.

Itu terjadi pada tahun-tahun terakhir abad ke-18, yang melibatkan enam prajurit pasukan berbayar, lima penjahit, tiga perwira militer, dua pandai emas, pedagang kecil, penyulam, tukang batu, guru, ahli bedah, dan tukang kayu.

Empat protagonis dari Búzio Revolt (Manoel Faustino, 18, penjahit Joao de Deus, tentara Lucas Dantas dan Luiz Gonzaga) pada tanggal 4 Maret 2011 dianggap sebagai pahlawan karena kepentingan mereka bagi Negara Brasil. Juga termasuk dalam buku Pahlawan Brasil. Pemberontakan juga menceritakan kehadiran perempuan, di antaranya Ana Romana.

Permainan adalah titik dan genre klik, dipengaruhi oleh Novel Grafis, diproduksi oleh Strike Games dalam kemitraan dengan Nix Gamelab dan menampilkan lagu-lagu oleh Tonho Matéria. Ini memiliki tujuan untuk mengatur budaya Bahian dan memiliki aspek historis dan pedagogis.